by Eko Kukuh Kustanto
Tanaman kopi hidup subur di kawasan utara Kabupaten
Temanggung seperti kecamatan Tretep, Wonoboyo, Jumo, Bejen, Candiroto,
Kandangan, Gemawang, dan Kaloran.
Terdapat dua jenis tanaman kopi di Temanggung yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Tanaman kopi robusta hidup di dataran rendah dengan luas areal sekitar 9.160,97 hektare dengan jumlah produksi
4.225,94 ton pertahun. Sedangkan kopi arabika tumbuh di dataran tinggi dengan luas areal 1.452,58 hektare dan produksi 201,34 ton per tahun. Hasil produksi kopi yang cukup tinggi di Kabupaten Temanggung telah menyumbang 40 persen produksi kopi di Jawa Tengah. Sebagian produk kopi Temanggung telah diekspor melalui sejumlah eksportir dari Semarang dan Jawa Timur.
Terdapat dua jenis tanaman kopi di Temanggung yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Tanaman kopi robusta hidup di dataran rendah dengan luas areal sekitar 9.160,97 hektare dengan jumlah produksi
4.225,94 ton pertahun. Sedangkan kopi arabika tumbuh di dataran tinggi dengan luas areal 1.452,58 hektare dan produksi 201,34 ton per tahun. Hasil produksi kopi yang cukup tinggi di Kabupaten Temanggung telah menyumbang 40 persen produksi kopi di Jawa Tengah. Sebagian produk kopi Temanggung telah diekspor melalui sejumlah eksportir dari Semarang dan Jawa Timur.
Coffee plants thrives in north region of Temanggung Regency
like Tretep Distric, Wonoboyo, Juno, bejen, Candiroto, Kandangan, Gemawan, dan
kaloran. There 2 plants of coffee in Temanggung are Robusta Coffee and Arabika
Coffee. Robusta plants grew in the lowland with the large of areal about
9.160,97 ha with production total 4.225,94 ton per year. While Arabika Plants
grew in the plateau with the large of area about 1.452,58 ha with production
total 201, 34 ton per year. Coffee production result is enough-high in
Temanggung Regency and contribute coffee production in Central-Java. Partially
cooffe product of Temanggung already export through a number of Exportir from
Semarang and East-Java
0 komentar:
Posting Komentar