Kota Yogyakarta yang biasa disebut Jogja atau Yogya, Kota unik namun memancarkan pesona wisata dan budaya yang luar biasa. Keragaman adat dan tradisi, keramahan masyarakat kekayaan warisan budaya merupakan magnet yang begitu kuat menarik siapapun untuk mengenal dan berpetualang menikmati setiap sudut kota ini. • • • • •
Yogyakarta city is commonly called Jogja or Yogya, a unique city with its magnifecent tourist attractions and culture
The diversity of its custom and tradition, the friendless of the society and the richness of the culture inheritance are like a magnet that strongly attractd everyone to get to know each other to explore and to enjoy every single part of the city.
Memasuki pintu gerbang, ada taman dan paviliun, yaitu Bangsal Sewotomo. Di bagian depan paviliun, ada satu set gamelan (ensemble musik tradisional), yaitu Kyai Kebogiro yang dimainkan setiap hari Minggu Pon (penanggalan Jawa). Di dalam paviliun, ada Dalem Ageng Proboyeksa terdapat kamar tidur, penyimpanan pusaka, Sewarengga lingkungan, bangunan Maerakaca, Parangkarsa, dan bangunan Purwaretna. Tempat-tempat adalah daerah ruang tamu, ruang upacara, dan ruang keluarga untuk Sri Paku Alam dan keluarga
▪▪▪
Entering the gate, there is a garden and pavilion, namely Bangsal Sewotomo. In the front part of the pavilion, there is a set of gamelan (traditional instrumental ensemble), namely Kyai Kebogiro which is played every Sunday Pon (Javanese calendar). Inside the pavilion, there is Dalem Ageng Proboyeksa containing of bedroom, heirloom storage, Sewarengga ward, Maerakaca building, Parangkarsa ward, and Purwaretna building. Those places are areas of living room, ceremonial hall, and family room for Sri Paku Alam and family.
bagian dari Pura Pakualaman dibuka untuk umum adalah Museum Puro Pakualaman. Museum ini bercorak khusus yang menggambarkan budaya dan sistem Pemerintahan Praja Pakualaman. Koleksi Museum terdiri dari benda-benda bersejarah berupa peralatan perang, peralatan upacara, peralatan masak, kereta kencana,naskah kuno dan lain-lain
there are some places in Pakualaman Palace open for public. and one of them is Pakualaman Museum. the Museum applies its own special style showing the culture and Pakualaman Goverment system. The Collections are weapons, ceremony equipments, cooking utensils, manuscripts, and many more.